Bulan April di Beijing, burung-burung berkicau, bunga-bunga bermekaran, musim Semi telah tiba. Scan sebuah sepeda berbagi, berangkat dari pintu Yongdingmen menuju ke arah utara, melewati Kuil Langit, Lapangan Tiananmen, Kota Terlarang serta Menara Lonceng dan Genderang. Garis poros tengah Beijing merupakan sebuah jalur yang disukai banyak penggemar bersepeda.

Ujung utara garis poros tengah Beijing adalah Menara Lonceng dan Genderang, dan ujung selatannya adalah pintu Yongdingmen, total jaraknya sekitar 7,8 kilometer, garis ini menyatukan bangunan monumental, bangunan seremonial dan bangunan ikonik tingkat nasional dalam sejarah Tiongkok sejak abad ke-13, merupakan saksi unik dari peradaban Tionghoa. Selama 700 tahun ini, garis ini telah mengatur ketertiban ruang seluruh kota, disebut sebagai ‘tulang punggung ibu kota kuno’. Sejak Tiongkok baru berdiri, seiring dengan berkembangnya kota, garis poros tengah juga terus bertumbuh, serta membentuk kembali kota Beijing.

Untuk melindungi warisan budaya yang penting ini, kota Beijing mengambil serangkaian tindakan dan mengadakan perancangan ulang, peninggalan budaya dilestarikan dan blok-blok kota direnovasi, memulihkan penampilan sejarah garis poros tengah Beijing. Kota Beijing juga secara khusus mengeluarkan banyak undang-undang dan peraturan hukum, agar garis poros tengah dapat dilindungi berdasarkan hukum.

英国365bet体育_365bet手机官网_约彩365官旧版本网客户端下载

Untuk menggairahkan semangat berbagai pihak masyarakat untuk berpartisipasi dalam perlindungan garis poros tengah Beijing dan menyebarkan nilai warisan budayanya, baru-baru ini telah sukses diselenggarakan Upacara Penyerahan Hadiah Kompetisi Pewarisan dan Inovasi Warisan Budaya Poros Tengah Beijing 2022 dan Upacara Peluncuran 2023. Betapa indahnya tulang punggung ibu kota kuno, mari kita dengarkan nyanyian dari Paduan Suara Xiaoxiong yang telah meraih penghargaan kolektif ‘Duta Kecil Penyebaran Budaya Garis Poros Tengah Beijing’ 2022.

Lagu yang dinyanyikan anak-anak itu adalah ‘Menara Lonceng dan Genderang Beijing’. Menara Lonceng dan Genderang yang terletak di ujung utara garis poros tengah Beijing itu pernah berperan sebagai penunjuk waktu kota selama ratusan tahun. Menara Genderang berwarna merah, mempunyai dua lantai, tingginya sekitar 46,7 meter, di dalamnya terdapat 25 buah genderang. Menara Lonceng berwarna abu-abu, mempunyai dua lantai, tingginya sekitar 47,9 meter, di dalamnya terdapat dudukan jam berangka kayu dan lonceng tembaga.